Tuesday, February 12, 2008

Yahoo Tolak Tawaran Microsoft

Liputan6.com, New York: Yahoo belum lama ini telah menolak tawaran akuisisi senilai US$ 40 miliar yang diajukan raksasa software, Microsoft, dengan mengatakan harga penawaran itu terlalu rendah. Perusahaan pengelola portal search engine itu mengatakan penawaran Microsoft masih di bawah nilai Yahoo yang sebenarnya. Hal tersebut jelas tak menjadi daya tarik pemegang saham.

Microsoft mengajukan penawaran mengambil alih Yahoo seharga 31 dolar per saham, adalah 62 persen lebih tinggi dari harga saham Yahoo ketika penawaran akusisi itu dibuat 1 Februari silam. Penggabungan antara Microsoft dan Yahoo akan menjadi sebuah perusahaan teknologi yang besar, dan akan menyejajarkan kembali Yahoo dengan pesaing utamanya, Google.

Tidak putus asa, pihak Microsoft mengatakan penolakan oleh Yahoo itu bukan jalan buntu. Namun, pihak Microsoft tetap percaya penawarannya sudah pantas, bahkan dianggap sudah maksimal dan terbuka. Dalam penolakan penawaran Microsoft, Yahoo berkata, tawaran itu masih terlalu rendah untuk brand, audience, platform investasi periklanan dan prospek pertumbuhan ke depan, potensi pendapatan serta cash flow (arus kas) Yahoo.

Yahoo mengatakan, dewan direkturnya tengah melanjutkan evaluasi semua opsi strategisnya. Sebuah sumber yang dikutip oleh Wall Street Journal mengatakan bahwa direksi Yahoo tidak akan mempertimbangkan berbagai hal lagi dengan harga yang diinginkan 40 dolar per saham.

Adapun pada penutupan perdagangan Senin di New York, Amerika Serikat, saham Microsoft melemah tipis, sementara Yahoo naik 2,3 persen ke posisi 29,87 dolar. Para analis mengatakan Microsoft sepertinya akan datang lagi dengan menaikkan penawarannya. "Ini penting bagi perspektif Microsoft, ada sebuah peluang yang sangat baik yang bisa mendatangkan banyak uang," kata Ian Maude dari Enders Analysis seperti dikutip BBC News.

"Strategi logisnya adalah pada pasar iklan online. Ini (penggabungan Microsoft-Yahoo) akan membuat mereka menjadi tujuan terakhir bagi banyak perusahaan yang tengah mempertimbangkan rencana periklanannya," kata dia.

Sebuah laporan terpisah menyatakan bahwa Yahoo kemungkinan mendekati divisi online Time Warner, AOL, dengan harapan bisa meningkat menjadi sebuah kesepakatan yang mengikat. Meskipun saham Yahoo telah turun tajam dalam bulan ini, situsnya masih termasuk yang terpopuler di dunia.

Nilai pasar Microsoft sebelumnya adalah sekitar 44,6 miliar dolar, tapi sejak program akusisi Yahoo diumumkan harga sahamnya jatuh. Kini nilai pasar Microsoft turun menjadi hanya US$ 41,8 miliar.(ANS/Antara)

No comments: